Kamis, 07 Mei 2015

Kampung Wisata Citalahab



Taman Nasional Gunung Halimun Salak, yah terdengar kata salak identik dengan gunung mistis dan sacral bagi kami yang tinggal di jawa barat. Kawasan TNGHS banyak masyarakat yang tinggal, seperti kasepuhan, ataupun desa disekitarnya. Salah satu kampung yang saya kunjungi yaitu kampung wisata Citalahab. Kampun ini bisa ditempuh dari kabandungan (kantonr TNGHS) sampai berhenti di terminal cipeteuy. Setelah sampai di cipeteuy, perjalanan dilanjutkan menggunakan elf sekitar 2 jam.
trek citalahab
Perjalanan menuju kampung citalahab, jalannya kadang berbatu dan berlumpur. Selain itu kondisi saat itu hujan, jalan licin. Kadang ditengah jalan, ada pohon yang roboh dan harus dipindahkan terlebih dahulu. Jangan tanyakan kemahiran sopir elf ini, mungkin mereka tidak punya SIM. Mereka mengemudi mobil, seperti sudah hafal mana jalan yang dipilih agar ban mobil tidak selip. Jalannya berbelok, terkadang samping kita jurang. Sopir dengan santai melewati jalan ini, tangan kiri memegang setir dan kanan memegang putung rokok. Kalau rokok masih dipegang, tanda jalan tidak lah sulit. Rokok bisa dipakai tanda, sopir lagi gugup atau tidak.
pintu masuk kampung citalahab
Dua jam perjalanan, sudah saya lalui. Kampung citalahab, terlihat cukup kecil. Tidak banyak yang tinggal disini, mungkin hanya sekitar 50 KK. Dari kampung ini, saya bisa melihat kebun teh yang ditanam secara terasering oleh masyarakat sekitar. Selain itu, akan terlihat hamparan pegunungan halimun, dengan kabut tipisnya. Halimun, memang berarti kabut. Jadi tidak heran, kita disini sering menemukan kabut. Selain kebun teh, kita bisa diantarkan oleh warga local untuk perkenalan pemanfaatan tanaman yang digunakan oleh warga sekitar. Perjalanan ini, biasa disebut warga dengan nama jungle trekking. Jalan yang kita lalui sudah disiapkan dengan interpretasi tiap pohon dan manfaatnya. Disana kita bisa melihat habitat dari owa jawa ataupun elang jawa. Kampung citalahab, mempunyai banyak potensi. Potensi ekowisata maupun penunjang ekonomi dari masayarakat itu sendiri.



view kebun teh citalahab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar