Selasa, 29 Desember 2015

Dampak Erupsi Bromo

Indonesia bisa dikatakan dengan negara yang memiliki potensi bencana di setiap daerahnya. Bencana yang ada di Indonesia diantara lain gunung meletus, gempa, banjir, kekeringan, puting beliung, tsunami dan banyak lagi. Yah, di kota Probolinggo mempunyai beberapa potensi bencana diantaranya puting beliung dan gunung meletus. Probolinggo berdekatan dengan gunung berapi aktif seperti bromo dan semeru

Probolinggo sudah sebulan ini terdampak oleh letusan gunung bromo. untuk mencapai gunung bromo dari kota probolinggo dapat ditempung dengan kendaraan bermotor sekitar 1,5 jam. Tiket masuk gunung bromo yaitu tiket motor Rp 10.000 dan wisatawan Rp 5.000. Penduduk sekitar bromo banyak menggantungkan hidupnya dengan bertani dan kunjungan wisatawan ke bromo.

Kondisi erupsi bromo


Erupsi bromo yang sudah memakan waktu sebulan ini berdampak pada lahan pertanian yang rusak dan kunjungan wisata yang menurun. Hotel di bromo mengalami penurunan, transportasi umum menuju bromo banyak yang hanya memarkirkan kendaraan saja, warung makan juga banyak yg tutup.selain itu abu vulkanik dari gunung bromo, mengakibatkan debu mengkotori udara dan rumah mereka. akibat debu ini, bisa mengakibatkan penyakit saluran pernafasan atau ISPA. 

elf yang berada d cemoro lawang

Erupsi bromo merupakan bencana yang tidak dapat kita hindarkan. Kita harus mempersiapkan kapasitas masyarakat sekitar untuk siap menghadapi bencana erupsi. penguatan kapasitas bagaiman bisa bertahan hidup ketika pariwisata dan pertanian tidak berjalan dengan semestinya. Selain itu tahap pasca erupsi juga penting untuk mengembalikkan wisatawan berkunjung ke bromo dan lahan pertanian dapat ditanami kembali. Penguatan kapasitas masyarakat di bromo tentu membutuhkan peran dari dinas terkait misalnya BPBD kabupaten probolinggo, dinas pariwisata, dan dinas terkait. Semoga erupsi bromo segera berakhir.

Kondisi rumah masyarakat bromo

Minggu, 13 Desember 2015

Djuanda dalam Hari Nusantara

"Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:
  1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri
  2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
  3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan :
    1. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat
    2. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan azas negara Kepulauan
    3. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI"   sumber wikipedia  
     
    Begitulah bunyi dari deklarasi djuanda. tangga 13 desember, telah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Nusantara. Pemerintah seakan mengingatkan kita, bahwa indonesia merupakan negara kepulaun. Negara yang mempunyai keankearagaman budaya, bahasa, maupun sumber dayanya. Batas negara indonesia sendiri merupakan dari pulau - pulau terluar indonesia. Pulau sabang, pulau we, pulau roti dan pulau papua sebagai batas negara kesatuan republik indonesia.
    Manusela

    sebagai bangsa indonesia, saya sudah sedikit mempunyai kesempatan bermain di pulau Biak, Ambon, Bali, Sulawesi (makasar) dan tentunya pulau jawa. Setiap daerah mempunyai bahasa, makanan, dan aturan istiadat. Di taman nasional manusela, tepatnya d kampung masihulan mempunyai ciri khas sendiri. disini terdapat dua kampung yang berdekatan yaitu masihulan dan sawai. kampung masihulan merupakan penduduk yang beragama nasrani, sedangkan sawai merupakan muslim. kedua kampung ini tetap menjalakan kehidupannya dengan harmonis. saya sebagai orang muslim juga diterima dengan baik di kampung masihulan. Hal ini saya maknai dikarenakan kita merasakan bahwa kita adalah satu bangsa dan satu sodara. walaupun saya berasal dari pulau jawa, dan mereka dari pulau maluku. Pengalaman saya berkunjung di berbagai luar pulau indonesia membuktikan bahwa indonesia masih utuh dan bulat sesuai dengan apa yang dicita citakan oleh deklarasi djuanda.
     
     

Jumat, 11 Desember 2015

Memaknai hari gunung sebagai pecinta alam

gunung merupakan dataran tinggi, dan terdapat puncak atau kita sebut triangulasi. Di gunung sendiri terdapat pohon, satwa, sumber mata air dan banyak lagi. gunung memberikan banyak manfaat bagi makhluk hidup. manusia bisa memanfaatkan gunung sebagai tempat rekreasi, mencari makan, ataupun sumber daya yang terkandung didalamnya. tahun 2015, sudah banyak orang memulai untuk mencoba naik gunung dengan macam tujuan berbeda salah satunya untuk rekreasi.

mendaki gunung merupakan suatu kegiatan yang memiliki resiko tinggi. Salah persiapan, bisa mengakibatkan seseorang meninggal dunia ataupun cedera. mendaki bukanlah sekedar kita hanya jalan. mendaki itu ada ilmunya. sebelum mendaki hendaknya kita memanajemen bagaimana perjalanan yang akan kita rencanakan. mulai dari persiapan seperti olahraga, persiapan logistik, jalur yang akan kita pakai ataupun ilmu - ilmu yang menunjangnya

Puncak Merapi

Hari ini, tanggal 11 Desember orang memperingatinya sebagai hari gunung. dengan banyak orang mulai mengenal gunung, saya bingung antara bahagia atau sedih. Bahagia karena banyak orang akan belajar bagaiman manfaat yang didapar dengan mendaki gunung, dan sedih ketika orang mendaki tanpa ada ilmu. mendaki tanpa ilmu bisa dapat merusak gunung itu sendiri misalnya tidak membawa sampah turun lagi, atau melakukan vandalisme di sepanjang jalur trek. semoga dengan adanya peringatan hari gunung, kita bisa bijaksana dalam memaknai gunung.

Rabu, 09 Desember 2015

Semeru, atap pulau jawa

Ranu pani
Ranu pane merupakan pos awal pendakian gunung semeru. Ranu  merupakan bahasa jawa yang berarti danau. Sebelum naik ke gunung semeru kita harus mendapatkan izin, atau yang disebut dengan surat izin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI). Syarat yang harus dilengkapi meliputi foto copy ktp dan surat keterangan sehat dari setiap anggota yang akan berangkat. Selain itu nanti kita mengisi form list logistik beserta konsumsi yang kita bawa. Biasanya melakukan pendakian semeru memerlukan waktu 4 hari 3 malam. Setelah data semua diberikan kepada pos penjaga taman nasional, baru kita boleh melanjutkan trekking ke gunung semeru
Ranu Kumbolo
  
perjalanan ke gunung semeru kita akan menemukan dua danau. Pertama adalah ranu pane, dan kedua ranu kumbolo. Ranu kumbolo biasanya digunakkan oleh pendaki untuk mendirikan tempat camp. Perjalanan yang ditempuh dari ranu pani ke ranu kumbolo berkisar 4 jam. Tempat ini asik untuk dijadikan tempat camp, dikarenakan sumber air banyak, lapangan untuk mendirikan tenda luas, serta pemandangannya bagus dan kita bisa melihat matahari terbit di tengah – tengah danaunya.

Kalimati

Pos selanjutnya adalah kalimati. Perolehan nama kalimati, ada yang beranggapan ini bekas aliran lahar dari kawah semeru yang mengakibatkn sungai kering. Sebenernya di pos ini ada sumber mata air, tetapi lokasi pengambilannya cukup jauh sekitar 30 menit. Waktu tempuh ranu kumbolo ke kalimati sekitar 3 jam. Kalimati bisa dijadikkan pihan untuk camp kedua sebelum melakukkan summit ke puncak semeru. Dari pos kalimati kita bisa langsung melihat gunug semeru.



Puncak Mahameru

summit attack, atau perjalanan menuju puncak. Dari awal ranu pani sampek kalimati, trek ke puncak semeru sangat berbeda. Medan yang akan dilalui bisa 3 kali lipat lebih terjal. Untuk melakukkan summit dari pos kalimati saya sarankan untuk memulai dari pukul 00.00. perjalanan yang ditempuh untuk menuju puncak dari kalimati sekitar 5-6 jam. Terkadang waktu kita summit, harus mengantri dan batu kecil tiba – tiba jatuh dari atas. Yang harus dipersiapkan untuk summit antara lain, jaket (karena angin disepanjang jalur puncak kencang), sarung tangan (terkadang kita harus merangkang), masker (debu disepanjang trek), geiter (penutup sepatu, agar kerikil tidak masuk ke sepatu),minuman, makanan dan obat – obatan. Puncak semeru merupakan tertinggi di pulau jawa. Gunungnya cukup besar dibandingkan dengan gunung lainnya d jawa. Jika kita beruntung kita bisa berfoto dengan latar belakang wedus gembel dari semeru. Dari atas sini, saya bisa melihat ranu kumbolo, kalimati dan tentunya jalur yang sudah saya lewati. Tidak mudah untuk mencapai puncak semeru, saya bersyukur sudah bisa sampai sini. Gunung yang menjadikan saya orang tertinggi pada waktu disana. Terima kasih semeru

Ranu Segaran

Ranu orang sini menyebutnya. Ranu merupakan nama lain dari danau atau orang sunda menyebutnya situ. Danau merupakan perairan menggenang, dan  relative tidak ada arusnya Danau sendiri bisa terbentuk secara alami dan dibuat oleh manusia. Fungsi dari danau sendiri diantara lain sebagai tampungan air, bisa di jadikan budidaya ikan, pariwisata dan rekreasi. Salah satu danau yang saya kunjungi yaitu Ranu Segaran.


Ranu segaran
Ranu segaran terletak di kabupaten probolinggo, yaitu di Tiris. Untuk mencapai ranu segaran, jalan cukup kecil dan parkiran mobilnya belum siap. Udara di ranu segaran sejuk, anginnya juga sepoy sepoy cocok untuk bersitirahat siang. Kita disini bisa menikmati pemandangan alam ranu segaran yang cukup bersih dan dikelilingi oleh pohon disekitarnya. Sebenernya ada sarana permainan menggunakan boat, tapi kondisinya sudah rusak. Di ranu segaran kita hanya bisa menikmati pemandangan alam, dan disini tidak terlalu ramai. 

Jumat, 04 Desember 2015

Tanjung Tembaga, pelabuhan sekaligus tempat pariwisata Probolinggo


Probolinggo, merupakan salah satu kota di jawa timur yang berada di garis pesisi pantai utara. sepanjang garis pantai probolinggo, mempunyai bentangan pohon mangrove yang cukup panjang. letak strategis probolinggo yang berada di garis pantai membuat probolinggo mempunyai kawasan ekowisata bakau dan tentu juga pantainya. salah satu wisata bakau yang terkenal beranama beejay bakau resort (BJBR) sedangkan pantainya dapat ditemukan di pelabuhan Tanjung Tembaga.

Tanjung Tembaga
Tanjung Tembaga, termasuk dalam kategori Pelabuhan Perikanan Pantai. Pelabuhan di probolinggo mempunyai banyak manfaat diantara lain untuk pabrik Kutai Timber Indonesia (KTI), ekowisata bakau, nelayan dan pariwisata. masyarakat probolinggo biasanya melakukan wisata ke pelabuhan pada saat menjelang hari weekend. disini masayarakat bisa menikati wisata yang cukup murah dan dapat dilakukan dengan kelurga besar.

Salah satu wisata yang bisa dinikmati dengan keluarga seperti camping, mandi di laut, dan menikmati sunset. biasanya orang tua menyiapkan makanan, anak - anaknya mandi sambil menunggu matahari terbenam. oh ya, hari weekend kita juga akan menemukan banyak jajanan di sepanjang pantai, sehingga wisatawan dapat melakukan wisara kuliner. Selain itu wisata yang bisa dinikmati seperti aktivitas nelayan di kapal yang bersandar di pelabuhan. 
kapal nelayan

Bagi temen - temen yang menginginkan wisata murah dan bareng keluarga bisa berkunjung ke pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. dengan melihat pantai, kita bisa menghilangkan penat sejenak. selamat menikmati

Kamis, 05 November 2015

SURGANYA AIR TERJUN, COBAN SEWU

Coban, curug, ataupun air terjun itu sama saja. Tergantung daerah masing – masing menyebutnya. Saya akan bercerita mengenai coban sewu atau tumpak sewu. Coban sewu terletak di kabupaten lumajang, dan perbatasan dengan kota malang. Jalur coban sewu ada tiga, dua dari kabupaten lumajang satu dari kabupaten malang. Saya memilih jalur dari kabupaten lumajang, yaitu melewati goa tetes.
Goa tetes
Dari pos goa tetes, jalur yang kita lewati hanya turunan saja. Lewat jalur ini, kita akan lihat tebing disekitar kita, dan melihat aliran sungai dibawahnya. Goa tetes merupak sebuah lubang tetapi, diatas goa ini ada air yang jatuh dari tebing. Goa ini hanya sebutan, dan tidak bisa dimasukkin. Jalur menuju coban sewu, kita akan menyusuri air terjun ini, jalurnya licin. Kita akan naek sebentar dan kemudian turun menuju jalur sungai.
Sesampai dibawah, kita akan menyusur jalur sungai. Waktu saya kesini, musim lagi kemarau debit air cukup kecil. Disini banyak kubangan air, kalau mau berenang disini cukup enak. Selama menyusur sungai, kita terkadang harus menyebrang aliran sungai yang tingginya sekitar 50 cm. arus disungai ini lumayan kencang juga, jadi lebih baik memakai sandal gunung.

coban sewu
Sesudah susur sungai selesai, kita akan sampai di coban sewu. Coban sewu air terjunnya cukup besar, dan percikkan airnya bisa membuat pakaian kita basah. Air terjun ini, seperti lubangan yang cukup besar, seperti di film sanchtum. Airnya seperti mengelilingi dinding tebing dari lubangan ini. Konon, katan penduduk setempat, dulu debit air bisa mencapai 1000 meter. Nah sebagian orang mneyebut coban sewu, karena airnya sedalam 1000 meter dan ada juga yang menyebutkan 1000 sumber mata air.


Selasa, 03 November 2015

BALURAN WISATA SATWA



Baluran, yah padang rumput yang cukup terkenal di Indonesia. Baluran merupakan salah satu kawasan Taman Nasional yang berada di Jawa Timur. Kemaren tanggal 27 Oktober 2015 saya berkesempatan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Baluran (TNB). Pertama masuk gerbang kawasan akan ada tiket masuk kawasan TNB yang dikenakkan untuk pembayaran wisata pengamatan, kendaraan dan trekking di kawasan. Wisata yang ditawarkan diantara lain, pengamatan satwa di padang bekol dan pantai.
Jalan menuju padang bekol rusak, banyak aspal yang sudah mulai lepas. Tidak direkomendasikan menggunakan mobil sedan. Kanan kiri jalan, terdapat hutan yang sudah mati dan kering sangat jarang melihat pohon yang ijo. Kebanyakan pohon sudah tak berdaun dan kering. Musim saat itu, hampir di seluruh wilayah Indonesia mengalami kekeringan dan banyak hutan yang mengalami kebakaran. Perjalanan dari pos awal TNB ke padang savanna bekol sekitar satu jam.
Padang savana bekol

Padang savanna bekol, merupakan padang rumput yang cukup luas mungkin sekitar 4 kali lapangan bola. Disana kita bisa melihat banteng yang berendam, tengkorak banteng, monyet, dan tentu juga merak. Untuk melihat satwa di TNB, terutamanya merak lebih baik sore hari. Sore hari merak banyak keluar di padang savanna. Kita bisa melihat merak hidup liar disini. Terkadang merak berada di jalan yg kita telusuri, sehingga kita bisa lihat merak terbang. Pengalaman pertama saya melihat merak terbang yah di TNB. Ketika terbang ekor dan sayapnya terlihat cantik. Ekor merak cukup panjang, dibandingkan sayapnya. Begitulah pengalaman saya di Taman Nasional Baluran. See youuu merak


merak di Taman Nasional Baluran









Senin, 02 November 2015

KAWAH IJEN



kawah ijen, saya akan bercerita perjalanan kemaren ini. Saya masuk kawah ijen melalui jalan bondowoso. Sebelum masuk pos kawah ijen, aka ada 3 pos penjagaan. Pos penjagaan ini tidak resmi, mungkin punya penjaga PTPN. Di pos itu, nanti ada pemungutan yang tidak resmi. Di pos itu saya kasih pembayaran Rp 5000. Pos terakhir, berupa parkiran yang luas cukup untuk menaruh sekitar puluhan mobil. Menuju pos kawah ijen, tidak ada kendaraan umum.  Saya menuju pos menggunakan kendaraan pribadi.
Sampai pos penjagaan kawah ijen, sekitar pukul 02.30 dan pos belum dibuka. Suhu di pos sudah cukup dingin, mulut sudah bisa mengeluarkan asap. Pendakian kawah ijen baru dibuka pukul 03.00. di hari biasa, wisatawan yang mendominasi adalah orang luar Indonesia. Sebelum kita mulai jalan menuju kawah, semua pendaki di periksa karcis tiketnya di pos penjagaan.
Jalur ke kawah ijen, cukup menanjak. Kondisi saat itu, daerah ijen sudah lama tidak hujan. Jalan berdebu, disarankan memakai masker. Pendaki lain juga ada yang memakai kaca mata renang, agar debu tidak masuk kedalam mata. Dari pos awal pendakian, sampai pos timbangan jalan naek terus tidak ada jalan datar. Pos awal ke pos timbangan membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Pos timbangan merupakan tempat menimbang hasil tambang tetapi sekarang sepertinya tidak berfungsi. Di pos timbangan sekarang sudah ada tokoh. Pos timbangan ke puncak, jalan relative datar. Jalurnya landai, dan hanya melipir punggungan saja.
Kawah Ijen
Sesampai di puncak, kira – kira waktu yang ditempuh adalah 1 jam. Sesampai di kawah ijen, vegetasi sudah tidak ada. Angin cukup kencang, dan dapat mendorong tubuh kita. Disana banyak ditemukan penambang batu, alat buat nambang, dan semacam kursi angkut batu. Dari atas kawah kita bisa turun menuju bawah kawah. Untuk menuju bawah kawah, diusahakan memakai masker. Bau kawah ijen menyengat, mata juga perih ketika asap menuju kita. Air kawah yang saya dapat tidak berwarna biru, mungkin saya kurang beruntung. Walaupun warnanya bukan biru api, kawah ijen tetap indah. Kawah ini seperti danau besar yang berada diatas gunung. Dari kawah ini juga, masyarakat tetap dapat hidup dengan menambang walaupun taruhannya kesehatan.


di dasar kawah ijen

Rabu, 27 Mei 2015

Canopy trail cikaniki




jembatan gantung, saya menyebutnya. jembatan ini biasa disebut dengan canopy trail, terdapat di resort cikaniki. canopy trail, memiliki kurang lebih 4 stasiun pengamatan. panjang canopy trail ini berkisar antara 1 km dan tinggi kurang lebih 100 meter. jembatan ini berfungsi sebagai wisata ataupun pengamatan dari elang jawa maupun owa jawa. 

canopy trail cikaniki


Kamis, 07 Mei 2015

Kampung Wisata Citalahab



Taman Nasional Gunung Halimun Salak, yah terdengar kata salak identik dengan gunung mistis dan sacral bagi kami yang tinggal di jawa barat. Kawasan TNGHS banyak masyarakat yang tinggal, seperti kasepuhan, ataupun desa disekitarnya. Salah satu kampung yang saya kunjungi yaitu kampung wisata Citalahab. Kampun ini bisa ditempuh dari kabandungan (kantonr TNGHS) sampai berhenti di terminal cipeteuy. Setelah sampai di cipeteuy, perjalanan dilanjutkan menggunakan elf sekitar 2 jam.
trek citalahab
Perjalanan menuju kampung citalahab, jalannya kadang berbatu dan berlumpur. Selain itu kondisi saat itu hujan, jalan licin. Kadang ditengah jalan, ada pohon yang roboh dan harus dipindahkan terlebih dahulu. Jangan tanyakan kemahiran sopir elf ini, mungkin mereka tidak punya SIM. Mereka mengemudi mobil, seperti sudah hafal mana jalan yang dipilih agar ban mobil tidak selip. Jalannya berbelok, terkadang samping kita jurang. Sopir dengan santai melewati jalan ini, tangan kiri memegang setir dan kanan memegang putung rokok. Kalau rokok masih dipegang, tanda jalan tidak lah sulit. Rokok bisa dipakai tanda, sopir lagi gugup atau tidak.
pintu masuk kampung citalahab
Dua jam perjalanan, sudah saya lalui. Kampung citalahab, terlihat cukup kecil. Tidak banyak yang tinggal disini, mungkin hanya sekitar 50 KK. Dari kampung ini, saya bisa melihat kebun teh yang ditanam secara terasering oleh masyarakat sekitar. Selain itu, akan terlihat hamparan pegunungan halimun, dengan kabut tipisnya. Halimun, memang berarti kabut. Jadi tidak heran, kita disini sering menemukan kabut. Selain kebun teh, kita bisa diantarkan oleh warga local untuk perkenalan pemanfaatan tanaman yang digunakan oleh warga sekitar. Perjalanan ini, biasa disebut warga dengan nama jungle trekking. Jalan yang kita lalui sudah disiapkan dengan interpretasi tiap pohon dan manfaatnya. Disana kita bisa melihat habitat dari owa jawa ataupun elang jawa. Kampung citalahab, mempunyai banyak potensi. Potensi ekowisata maupun penunjang ekonomi dari masayarakat itu sendiri.



view kebun teh citalahab

Rabu, 06 Mei 2015

Pangrango dan Lembah Kasih Mandalawangi



“Aku percaya bumi emas tanah airku sepanjang masa’kan menghijau dan selalu. Dan disana, hutan – hutan rimbun memanggil hujan. Kutipan dari Gesang (1963). 12 April 2015 saya melakukan pendakian ke gunung pangrango, salah satu bumi emas yang ada di Indonsia. Saya melakuan pendakian mendampingi siswa pecinta alam SMA KORNITA atau biasa disebut WAPALA. Pendakian ini, bagi sebagian dari anggota WAPALA merupakan pertama kalinya.
Pintu gerbang pendakian TNGP
Kita berangkat dari pos perizinan pukul 12.30, cuaca saat itu mendung dan agak gerimis. Targer kita yaitu mendirikan camp di post kandang badak. Perjalanan menuju kandang badak, berbatu dan relative landai. Sebelum sampai di kandang badak, kita menjumpai beberap pos yang menarik seperti telaga warna, air terjun cibeurem, sumber air panas dan kandang batu. Kita sampai kandang badak, sekitar pukul 19.00 dan setelah itu mendirikan camp.
Esok hari nya kita summit ke puncak pangrango dari kandang badak sekitar pukul 08.30. jalan ke puncak pangrango, masih alami. Enggak seperti dari post perizinan ke kandang badak, ini jalurnya masih tanah dan akar – akar pohon banyak di sekitar jalur. Kita sampai puncak pangrango sekitar pukul 11.30. puncak pangrango sangat berbeda dengan puncak gede. Pangrango, hanya ada symbol triangulasi tidak ada pemandangan yang begitu bagus. Pangrango memang terkenal dengan mandalawinya.
Lembah Mandalawangi
Lembah mandalawangi, letaknya tidak jauh dari puncak. Sekitar 10 menit dari puncak. Lembah mandalangi, yah ada menyebutnya lembah kasih ada juga lembah abadi edelweiss. Di ketinggian 3000an mdpl, disini seperti melihat lapangan bola di atas gunung. Luas, dan dikelilingi oleh bukit – bukit. Mandalawangi, akan selalu identik dengan edelweiss. Bunga yang disimbolkan dengan keabadian, dan kekelan. edelweis bisa dikatakan symbol dari gunung gede dan pangrango, bunga abadi. “mungkin Tuhan menciptakan tanah pasundan dengan tersenyum “.